Dajjal merupakan sosok eskatologi Islam yang nantinya muncul di akhir zaman. Kehadirannya menjadi tanda bahwa dunia sudah memasuki akhir zaman dan tinggal menunggu waktu terjadi kiamat besar.
Keberadaan dan kemunculan makhluk bermata satu ini diimani oleh umat Islam. Namun tidak ada yang mengetahui pasti dimana keberadaannya kini, serta kapan Dajjal akan keluar dari persembunyiannya. Namun Nabi Muhammad SAW sudah mengabarkan tanda-tanda alam saat Dajjal akan muncul dan membuat kerusakan di bumi.
Satu diantara tanda ini sudah mulai tampak. Ini menjadi peringatan bagi kaum mukmin untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan agar terhindar dari fitnahnya. Apa saja tanda alam tersebut? Berikut ulasannya.
1. Menyusutnya Danau Tiberias
Salah satu fenomena alam yang menandai kemunculan Dajjal adalah menyusutnya Danau Tiberias. Secara geografis wilayahnya terletak di Palestina dan Suriah, namun saat ini sudah dikuasai oleh Israel. Sungai yang disebut juga dengan sungai Galilee ini kini digunakan oleh penduduk Israel untuk pertanian, perkebunan, air minum dan sanitasi.
Ironisnya, sungai ini debitnya sekarang kian menyusut. Hal ini disebabkan karena rendahnya curah hujan di wilayah tersebut, serta populasi warga Israel yang justru mengalami peningkatan. Hal ini tentu bukan menjadi bencana bagi warga Israel saja. Namun juga umat Islam, pasalnya dengan keringnya Danau Tiberias, menjadi tanda bahwa sosok yang tidak diinginkan akan segera muncul. Ya Dajjal laknatullah...
Hadist Riwayat Imam Muslim dari Fatimah binti Qais bahwa beliau radhiallahu 'anhu berkata bahwa seorang yang bernama Tamim ad-Dari mendatangi Nabi menceritakan tentang pertemuannya dengan Dajjal. Tamim berlayar selama 30 hari dan terdampar di sebuah pulau di arah timur matahari.
Di Pulau tersebut Tamim bertemu dengan sosok yang bernama Dajjal dan mempertanyakan perihal danau Tiberias.
“Beritakan kepadaku tentang danau Tiberias!’ Kami pun berkata, ‘Tentang apanya yang ingin engkau ketahui?’ Dia berkata, Apakah di sana ada airnya?’ Kami menjawab, ‘Danau itu banyak airnya, ‘Dia berkata, ‘Ketahuilah airnya tak lama lagi akan habis.” (Hadist Riwayat Imam Muslim)
2. Terjadi Kekeringan Selama Tiga Tahun
Sebelum kemunculan Dajjal, peristiwa alam yang akan terjadi adalah kekeringan panjang. Tiga tahun sebelum kemunculannya, Allah SWT akan menahan air dari langit-Nya. Kondisi ini terjadi secara bertahap. Dimana pada tahun pertama, Allah menahan sepertiga dari air hujannya, pada tahun kedua, langit akan menahan dua pertiga dari air hujannya, dan tahun ketiga, langit akan menahan air hujan semuanya. Tidak terbayangkan kondisi pada saat itu, mengingat air merupakan sumber kehidupan makhluk hidup yang ada di bumi.
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tiga tahun sebelum keluarnya Ad-Dajjal, langit akan menahan sepertiga dari air hujannya, dan bumi menahan sepertiga dari tumbuh-tumbuhannya. Pada tahun yang kedua, langit akan menahan dua pertiga dari air hujannya dan bumi akan menahan dua pertiga dari tumbuh-tumbuhannya. Pada tahun yang ketiga langit akan menahan air hujan semuanya dan bumi juga akan menahan tumbuh-tumbuhan semuanya.” (HR Ahmad – dengan sanad laa ba’sa bihi)
Tahap-tahap yang terjadi ini memperlihatkan bagaimana skema perubahan iklim yang terjadi di bumi. Namun, jika manusia biasa menyebutnya perubahan iklim, maka sebenarnya itu adalah kuasa Allah SWT yang menahan rezeki berupa air.
3. Terjadi Kelaparan Panjang
Bisa dipastikan apa yang terjadi setelah kekeringan. Pastinya, manusia akan mengalami kelaparan hebat. Pasalnya, tanpa air, tumbuhan dan ternak tidak dapat bertahan hidup. Apalagi, sudah dijelaskan dalam hadist di atas bahwa Allah memerintahkan bumi untuk menahan tumbuh-tumbuhan untuk tumbuh di atasnya.
“Sesungguhnya tiga tahun sebelum kemunculan Ad-Dajjal, di tahun pertama, langit menahan sepertiga air hujannya, bumi menahan sepertiga hasil tumbuhannya, dan di tahun kedua, langit menahan dua pertiga air hujannya, dan bumi juga menahan dua pertiga hasil tanamannya. Dan di tahun ketiga langit menahan seluruh yang ada padanya dan begitu pula bumi, sehingga binasalah setiap yang memiliki gigi pemamah dan kuku.” (“Kisah Dajjal”- Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani; Pustaka Imam Asy-Syafi’i; hlm. 92).
Makna dari binasalah setiap yang memiliki gigi pemamah dan berkuku adalah hewan yang dapat memberi protein bagi manusia. Hewan-hewan seperti kambing, domba, sapi kerbau dan Unta akan binasa karena mereka juga tidak memiliki makanan untuk bertahan hidup.
Bagaimana dengan makanan kaum mukmin? Allah SWT akan mencukupkan perut mereka dengan makanan layaknya makanan penghuni langit (Malaikat). Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya
“Akan tetapi mereka membaca tasbih dan mensucikan Allah, dan itulah makanan dan minuman kaum beriman saat itu, tasbih dan taqdis.” (HR. Abdul Razzaq, ath-Thayalisi, Ahmad, Ibnu Asakir).
Semoga informasi ini menjadi pegetahuan baru bagi pembaca setia I-Yunik. Jika ada tanda kemunculan Dajjal lainnya berdasarkan sumber, maka silakan tambah di kolom komentar. Terimakasih sudah berkunjung
Sebelum Dajjal keluar dari tempat persembunyiannya, maka akan muncul banyak tanda-tandanya. Munculnya tanda-tanda itu mempercepat keluarnya Dajjal. Nabi Isa as pernah berkata tentang tanda-tanda sebelum keluarnya Dajjal yaitu, “Kamu akan mendengar terjadinya perang-perang dan rumor-rumor tentangnya; hal itu akan terjadi, namun hal itu tidak menandakan hari Kiamat sudah waktunya. Satu bangsa akan memerangi bangsa lainnya, dan kerajaan melawan kerajaan lainnya; akan muncul banyak kelaparan, wabah penyakit, dan gempa bumi di berbagai tempat. Semuanya itu baru permulaan saja, seperti sakit yang dialami seorang wanita pada waktu mau melahirkan.” (Matius 24 :7-8) Dari lima tanda yang kita baca diatas, semuanya telah muncul di masa kita sekarang. Perang terjadi dimana-mana, seperti Perang di Iraq, Afghanistan, Palestina, dan lain-lain. Belum lagi perang-perang yang terjadi di masa Perang Dingin antara Amerika dan Uni Soviet. Lalu Perang-perang yang terjadi di masa Perang Dunia kedua. Kemudian rumor-rumor akan terjadinya perang yang telah terdengar di berbagai Media. Contohnya Israel yang dirumorkan akan menyerang Iran. Israel dirumorkan akan menyerang Iran musim semi mendatang, jika itu terjadi dipastikan keluarnya Dajjal akan semakin dekat. Lalu munculnya banyak kelaparan, banyak negara-negara yang menderita kelaparan seperti negara-negara di Afrika, Haiti dan Yaman. Kelaparan sudah menjadi wabah yang menyebar baik di negara berkembang ataupun miskin. Hal itu diperparah dengan kondisi iklim yang rusak karena fenomena pemanasan iklim. Ketika kelaparan sudah menyebar dimana-mana maka hal itu akan mempercepat kedatangan Dajjal. Kemudian muncul banyak wabah penyakit, saat inipun sudah muncul seperti AIDS, Flu Burung, dan Flu Babi. Wabah-wabah penyakit semakin banyak bermunculan dengan bahayanya yang sangat mematikan. Telah muncul banyak penyakit-penyakit baru dan aneh di dunia yang juga mempercepat kedatangan Dajjal. Dan yang terakhir adalah Gempa Bumi dimana-mana, saat ini telah banyak gempa bumi yang tak perlu saya sebutkan satu persatu. Semua tanda-tanda itu adalah awal dari bencana dan ujian yang lebih besar dan susah yang akan datang setelah semuanya muncul. Ibaratnya, semua itu hanya permulaan rasa sakit yang biasa dialami oleh ibu hamil. Mereka akan mendapatkan rasa sakit yang lebih kuat ketika di pertengahan operasi kehamilan. Sama halnya dengan fitnah-fitnah yang terjadi saat ini di dunia, fitnah-fitnah itu hanyalah fitnah yang kecil dibandingkan fitnah Dajjal yang kelak akan muncul setelah fitnah tersebut. Dia akan menimbulkan penderitaan kepada orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasulullah. Kemudian tanda-tanda lainnya adalah Allah akan menahan hujan tiga tahun sebelum kedatangan Dajjal, “Sesungguhnya tiga tahun sebelum kemunculannya, langit menahan sepertiga hujannya pada tahun pertama dan bumi sepertiga tumbuhannya. Pada tahun kedua, langit menahan dua pertiga hujannya dan bumi dua pertiga tumhuhannya. Pada tahun ketiga langit menahan seluruh isinya, demikian pula bumi menahan segala isinya. Sehingga binasa setiap yang memiliki kuku dan gigi geraham (mashluk hidup)….dst… (HR. Ahmad) Disebutkan juga dalam sebuah Hadits bahwa Dajjal akan keluar ketika para Imam/Khatib tak lagi memperingatkannya di mimbar-mimbar: “Dajjal keluar pada saat agama mulai melemah dan ilmu agama tidak lagi digubis. Ia akan tinggal dan berjalan di bumi selama 40 hari…”dst (dikeluarkan oleh Imam Ahmad 3/367-368) “Dajjal tidak akan muncul hingga manusia lupa mengingatnya dan hingga para Imam tidak menyebutnya lagi di atas mimbar” (Zawaid Musnad Ahmad 4/72) Dia akan keluar ketika umat manusia hanyut dalam gemerlap dunia. Mereka tak lagi menghiraukan agama dan hanya mementingkan urusan-urusan dunia mereka. mereka hanya hidup untuk materi dan tidak mengindahkan agama. Masa sekarang sangat mungkin jika Dajjal keluar dari tempat persembunyiaannya. Masa dimana orang tak lagi memperdulikan urusan agama dan hanya memperdulikan urusan perut. Para Khatib tak lagi memperingatkan jamaah mereka tentang Dajjal. Mungkin mereka sibuk berdakwah tentang hal lainnya dan tak peduli dengan urusan Dajjal dan Hari Kiamat. Padahal, perkara Dajjal adalah perkara yang hebat karena dia akan datang dengan segala cobaan dan ujian yang akan menimpa kita. Dia akan keluar ketika kejahatan dan perbuatan keji sudah memuncak dan menyebar dimana-mana. Ketika itu manusia hanyut dalam gemerlap dunia dan tidak mementingkan agamanya sendiri. Dalam Kitab Nabi Daniel disebutkan bahwa Dajjal akan keluar ketika kejahatan sudah memuncak, “Menjelang akhir kerajaan-kerajaan itu, apabila kejahatan sudah memuncak, maka akan muncul seorang raja yang keras kepala dan pandai menipu. Ia akan menjadi kuat sekali, tetapi tidak karena kekuatannya sendiri. Ia akan mendatangkan kebinasaan yang mengerikan dan apa saja yang dilakukannya akan berhasil. Ia akan membinasakan orang-orang perkasa dan umat Allah (orang-orang yang beriman). Karena ia licik, penipuan-penipuannya akan berhasil. Ia akan menyombongkan dirinya, dan tanpa memberi peringatan lebih dahulu ia akan membinasakan banyak orang. Bahkan ia berani melawan Raja Yang Mahabesar. Tetapi ia akan dihancurkan tanpa kekuatan manusia.” (Daniel 8: 23-35) Maksud dari ayat diatas adalah bahwa ketika kejahatan dan kekejian sudah memuncak di seluruh dunia, maka akan muncul seorang Raja yang keras kepala dan pandai menipu. Dia akan mempunyai kekuatan yang luar biasa namun kekuatan itu bukanlah karena dirinya akan tetapi atas izin Allah swt. Lalu dia akan menimbulkan fitnah yang akan membuat umat manusia binasa. Dia juga akan menimbulkan fitnah kepada umat Allah (orang-orang beriman) karena mereka menolak ajakannya. Karena ia licik, dia akan menipu banyak orang dan membinasakan mereka. Bahkan, dia juga berani melawan Raja yang Maha besar, Allah swt, dengan mengatakan bahwa dirinya adalah Tuhan. Tetapi, akhirnya dia akan mati dengan kuasa Allah swt. Allah akan mengutus Isa untuk membunuhnya. Rasulullah saw berkata mengenai masa-masa sulit yang akan membuat siapa saja susah untuk beribadah kepada Allah, Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: “Bersegeralah engkau sekalian melakukan amalan-amalan -yang baik- sebelum datangnya tujuh macam perkara. Apakah engkau sekalian menantikan -enggan melakukan dulu, melainkan setelah tibanya kefakiran yang melalaikan, atau tibanya kekayaan yang menyebabkan kecurangan, atau tibanya kesakitan yang merusakkan, atau tibanya usia tua yang menyebabkan ucapan-ucapan yang tidak karuan lagi, atau tibanya kematian yang mempercepatkan-lenyapnya segala hal, atau tibanya Dajjal, maka ia adalah seburuk-buruk makhluk ghaib yang ditunggu, atau tibanya hari kiamat, maka hari kiamat itu adalah lebih besar bencananya serta lebih pahit penanggunggannya.” Diriwayatkan oleh ImamTirmidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalah hadits hasan. Ketika telah keluar, Dajjal akan membuat banyak musibah kepada orang-orang yang beriman. Saat itu orang akan benar-benar merasakan sulitnya beribadah kepada Allah karena Dajjal akan menimpakan api (penderitaan) kepada mereka. mereka akan hidup dalam penjara keterasingan yang membuat mereka susah untuk beribadah.
Keberadaan dan kemunculan makhluk bermata satu ini diimani oleh umat Islam. Namun tidak ada yang mengetahui pasti dimana keberadaannya kini, serta kapan Dajjal akan keluar dari persembunyiannya. Namun Nabi Muhammad SAW sudah mengabarkan tanda-tanda alam saat Dajjal akan muncul dan membuat kerusakan di bumi.
Satu diantara tanda ini sudah mulai tampak. Ini menjadi peringatan bagi kaum mukmin untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan agar terhindar dari fitnahnya. Apa saja tanda alam tersebut? Berikut ulasannya.
1. Menyusutnya Danau Tiberias
Salah satu fenomena alam yang menandai kemunculan Dajjal adalah menyusutnya Danau Tiberias. Secara geografis wilayahnya terletak di Palestina dan Suriah, namun saat ini sudah dikuasai oleh Israel. Sungai yang disebut juga dengan sungai Galilee ini kini digunakan oleh penduduk Israel untuk pertanian, perkebunan, air minum dan sanitasi.
Ironisnya, sungai ini debitnya sekarang kian menyusut. Hal ini disebabkan karena rendahnya curah hujan di wilayah tersebut, serta populasi warga Israel yang justru mengalami peningkatan. Hal ini tentu bukan menjadi bencana bagi warga Israel saja. Namun juga umat Islam, pasalnya dengan keringnya Danau Tiberias, menjadi tanda bahwa sosok yang tidak diinginkan akan segera muncul. Ya Dajjal laknatullah...
Hadist Riwayat Imam Muslim dari Fatimah binti Qais bahwa beliau radhiallahu 'anhu berkata bahwa seorang yang bernama Tamim ad-Dari mendatangi Nabi menceritakan tentang pertemuannya dengan Dajjal. Tamim berlayar selama 30 hari dan terdampar di sebuah pulau di arah timur matahari.
Di Pulau tersebut Tamim bertemu dengan sosok yang bernama Dajjal dan mempertanyakan perihal danau Tiberias.
“Beritakan kepadaku tentang danau Tiberias!’ Kami pun berkata, ‘Tentang apanya yang ingin engkau ketahui?’ Dia berkata, Apakah di sana ada airnya?’ Kami menjawab, ‘Danau itu banyak airnya, ‘Dia berkata, ‘Ketahuilah airnya tak lama lagi akan habis.” (Hadist Riwayat Imam Muslim)
2. Terjadi Kekeringan Selama Tiga Tahun
Sebelum kemunculan Dajjal, peristiwa alam yang akan terjadi adalah kekeringan panjang. Tiga tahun sebelum kemunculannya, Allah SWT akan menahan air dari langit-Nya. Kondisi ini terjadi secara bertahap. Dimana pada tahun pertama, Allah menahan sepertiga dari air hujannya, pada tahun kedua, langit akan menahan dua pertiga dari air hujannya, dan tahun ketiga, langit akan menahan air hujan semuanya. Tidak terbayangkan kondisi pada saat itu, mengingat air merupakan sumber kehidupan makhluk hidup yang ada di bumi.
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tiga tahun sebelum keluarnya Ad-Dajjal, langit akan menahan sepertiga dari air hujannya, dan bumi menahan sepertiga dari tumbuh-tumbuhannya. Pada tahun yang kedua, langit akan menahan dua pertiga dari air hujannya dan bumi akan menahan dua pertiga dari tumbuh-tumbuhannya. Pada tahun yang ketiga langit akan menahan air hujan semuanya dan bumi juga akan menahan tumbuh-tumbuhan semuanya.” (HR Ahmad – dengan sanad laa ba’sa bihi)
Tahap-tahap yang terjadi ini memperlihatkan bagaimana skema perubahan iklim yang terjadi di bumi. Namun, jika manusia biasa menyebutnya perubahan iklim, maka sebenarnya itu adalah kuasa Allah SWT yang menahan rezeki berupa air.
3. Terjadi Kelaparan Panjang
Bisa dipastikan apa yang terjadi setelah kekeringan. Pastinya, manusia akan mengalami kelaparan hebat. Pasalnya, tanpa air, tumbuhan dan ternak tidak dapat bertahan hidup. Apalagi, sudah dijelaskan dalam hadist di atas bahwa Allah memerintahkan bumi untuk menahan tumbuh-tumbuhan untuk tumbuh di atasnya.
“Sesungguhnya tiga tahun sebelum kemunculan Ad-Dajjal, di tahun pertama, langit menahan sepertiga air hujannya, bumi menahan sepertiga hasil tumbuhannya, dan di tahun kedua, langit menahan dua pertiga air hujannya, dan bumi juga menahan dua pertiga hasil tanamannya. Dan di tahun ketiga langit menahan seluruh yang ada padanya dan begitu pula bumi, sehingga binasalah setiap yang memiliki gigi pemamah dan kuku.” (“Kisah Dajjal”- Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani; Pustaka Imam Asy-Syafi’i; hlm. 92).
Makna dari binasalah setiap yang memiliki gigi pemamah dan berkuku adalah hewan yang dapat memberi protein bagi manusia. Hewan-hewan seperti kambing, domba, sapi kerbau dan Unta akan binasa karena mereka juga tidak memiliki makanan untuk bertahan hidup.
Bagaimana dengan makanan kaum mukmin? Allah SWT akan mencukupkan perut mereka dengan makanan layaknya makanan penghuni langit (Malaikat). Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya
“Akan tetapi mereka membaca tasbih dan mensucikan Allah, dan itulah makanan dan minuman kaum beriman saat itu, tasbih dan taqdis.” (HR. Abdul Razzaq, ath-Thayalisi, Ahmad, Ibnu Asakir).
Semoga informasi ini menjadi pegetahuan baru bagi pembaca setia I-Yunik. Jika ada tanda kemunculan Dajjal lainnya berdasarkan sumber, maka silakan tambah di kolom komentar. Terimakasih sudah berkunjung
Sebelum Dajjal keluar dari tempat persembunyiannya, maka akan muncul banyak tanda-tandanya. Munculnya tanda-tanda itu mempercepat keluarnya Dajjal. Nabi Isa as pernah berkata tentang tanda-tanda sebelum keluarnya Dajjal yaitu, “Kamu akan mendengar terjadinya perang-perang dan rumor-rumor tentangnya; hal itu akan terjadi, namun hal itu tidak menandakan hari Kiamat sudah waktunya. Satu bangsa akan memerangi bangsa lainnya, dan kerajaan melawan kerajaan lainnya; akan muncul banyak kelaparan, wabah penyakit, dan gempa bumi di berbagai tempat. Semuanya itu baru permulaan saja, seperti sakit yang dialami seorang wanita pada waktu mau melahirkan.” (Matius 24 :7-8) Dari lima tanda yang kita baca diatas, semuanya telah muncul di masa kita sekarang. Perang terjadi dimana-mana, seperti Perang di Iraq, Afghanistan, Palestina, dan lain-lain. Belum lagi perang-perang yang terjadi di masa Perang Dingin antara Amerika dan Uni Soviet. Lalu Perang-perang yang terjadi di masa Perang Dunia kedua. Kemudian rumor-rumor akan terjadinya perang yang telah terdengar di berbagai Media. Contohnya Israel yang dirumorkan akan menyerang Iran. Israel dirumorkan akan menyerang Iran musim semi mendatang, jika itu terjadi dipastikan keluarnya Dajjal akan semakin dekat. Lalu munculnya banyak kelaparan, banyak negara-negara yang menderita kelaparan seperti negara-negara di Afrika, Haiti dan Yaman. Kelaparan sudah menjadi wabah yang menyebar baik di negara berkembang ataupun miskin. Hal itu diperparah dengan kondisi iklim yang rusak karena fenomena pemanasan iklim. Ketika kelaparan sudah menyebar dimana-mana maka hal itu akan mempercepat kedatangan Dajjal. Kemudian muncul banyak wabah penyakit, saat inipun sudah muncul seperti AIDS, Flu Burung, dan Flu Babi. Wabah-wabah penyakit semakin banyak bermunculan dengan bahayanya yang sangat mematikan. Telah muncul banyak penyakit-penyakit baru dan aneh di dunia yang juga mempercepat kedatangan Dajjal. Dan yang terakhir adalah Gempa Bumi dimana-mana, saat ini telah banyak gempa bumi yang tak perlu saya sebutkan satu persatu. Semua tanda-tanda itu adalah awal dari bencana dan ujian yang lebih besar dan susah yang akan datang setelah semuanya muncul. Ibaratnya, semua itu hanya permulaan rasa sakit yang biasa dialami oleh ibu hamil. Mereka akan mendapatkan rasa sakit yang lebih kuat ketika di pertengahan operasi kehamilan. Sama halnya dengan fitnah-fitnah yang terjadi saat ini di dunia, fitnah-fitnah itu hanyalah fitnah yang kecil dibandingkan fitnah Dajjal yang kelak akan muncul setelah fitnah tersebut. Dia akan menimbulkan penderitaan kepada orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasulullah. Kemudian tanda-tanda lainnya adalah Allah akan menahan hujan tiga tahun sebelum kedatangan Dajjal, “Sesungguhnya tiga tahun sebelum kemunculannya, langit menahan sepertiga hujannya pada tahun pertama dan bumi sepertiga tumbuhannya. Pada tahun kedua, langit menahan dua pertiga hujannya dan bumi dua pertiga tumhuhannya. Pada tahun ketiga langit menahan seluruh isinya, demikian pula bumi menahan segala isinya. Sehingga binasa setiap yang memiliki kuku dan gigi geraham (mashluk hidup)….dst… (HR. Ahmad) Disebutkan juga dalam sebuah Hadits bahwa Dajjal akan keluar ketika para Imam/Khatib tak lagi memperingatkannya di mimbar-mimbar: “Dajjal keluar pada saat agama mulai melemah dan ilmu agama tidak lagi digubis. Ia akan tinggal dan berjalan di bumi selama 40 hari…”dst (dikeluarkan oleh Imam Ahmad 3/367-368) “Dajjal tidak akan muncul hingga manusia lupa mengingatnya dan hingga para Imam tidak menyebutnya lagi di atas mimbar” (Zawaid Musnad Ahmad 4/72) Dia akan keluar ketika umat manusia hanyut dalam gemerlap dunia. Mereka tak lagi menghiraukan agama dan hanya mementingkan urusan-urusan dunia mereka. mereka hanya hidup untuk materi dan tidak mengindahkan agama. Masa sekarang sangat mungkin jika Dajjal keluar dari tempat persembunyiaannya. Masa dimana orang tak lagi memperdulikan urusan agama dan hanya memperdulikan urusan perut. Para Khatib tak lagi memperingatkan jamaah mereka tentang Dajjal. Mungkin mereka sibuk berdakwah tentang hal lainnya dan tak peduli dengan urusan Dajjal dan Hari Kiamat. Padahal, perkara Dajjal adalah perkara yang hebat karena dia akan datang dengan segala cobaan dan ujian yang akan menimpa kita. Dia akan keluar ketika kejahatan dan perbuatan keji sudah memuncak dan menyebar dimana-mana. Ketika itu manusia hanyut dalam gemerlap dunia dan tidak mementingkan agamanya sendiri. Dalam Kitab Nabi Daniel disebutkan bahwa Dajjal akan keluar ketika kejahatan sudah memuncak, “Menjelang akhir kerajaan-kerajaan itu, apabila kejahatan sudah memuncak, maka akan muncul seorang raja yang keras kepala dan pandai menipu. Ia akan menjadi kuat sekali, tetapi tidak karena kekuatannya sendiri. Ia akan mendatangkan kebinasaan yang mengerikan dan apa saja yang dilakukannya akan berhasil. Ia akan membinasakan orang-orang perkasa dan umat Allah (orang-orang yang beriman). Karena ia licik, penipuan-penipuannya akan berhasil. Ia akan menyombongkan dirinya, dan tanpa memberi peringatan lebih dahulu ia akan membinasakan banyak orang. Bahkan ia berani melawan Raja Yang Mahabesar. Tetapi ia akan dihancurkan tanpa kekuatan manusia.” (Daniel 8: 23-35) Maksud dari ayat diatas adalah bahwa ketika kejahatan dan kekejian sudah memuncak di seluruh dunia, maka akan muncul seorang Raja yang keras kepala dan pandai menipu. Dia akan mempunyai kekuatan yang luar biasa namun kekuatan itu bukanlah karena dirinya akan tetapi atas izin Allah swt. Lalu dia akan menimbulkan fitnah yang akan membuat umat manusia binasa. Dia juga akan menimbulkan fitnah kepada umat Allah (orang-orang beriman) karena mereka menolak ajakannya. Karena ia licik, dia akan menipu banyak orang dan membinasakan mereka. Bahkan, dia juga berani melawan Raja yang Maha besar, Allah swt, dengan mengatakan bahwa dirinya adalah Tuhan. Tetapi, akhirnya dia akan mati dengan kuasa Allah swt. Allah akan mengutus Isa untuk membunuhnya. Rasulullah saw berkata mengenai masa-masa sulit yang akan membuat siapa saja susah untuk beribadah kepada Allah, Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: “Bersegeralah engkau sekalian melakukan amalan-amalan -yang baik- sebelum datangnya tujuh macam perkara. Apakah engkau sekalian menantikan -enggan melakukan dulu, melainkan setelah tibanya kefakiran yang melalaikan, atau tibanya kekayaan yang menyebabkan kecurangan, atau tibanya kesakitan yang merusakkan, atau tibanya usia tua yang menyebabkan ucapan-ucapan yang tidak karuan lagi, atau tibanya kematian yang mempercepatkan-lenyapnya segala hal, atau tibanya Dajjal, maka ia adalah seburuk-buruk makhluk ghaib yang ditunggu, atau tibanya hari kiamat, maka hari kiamat itu adalah lebih besar bencananya serta lebih pahit penanggunggannya.” Diriwayatkan oleh ImamTirmidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalah hadits hasan. Ketika telah keluar, Dajjal akan membuat banyak musibah kepada orang-orang yang beriman. Saat itu orang akan benar-benar merasakan sulitnya beribadah kepada Allah karena Dajjal akan menimpakan api (penderitaan) kepada mereka. mereka akan hidup dalam penjara keterasingan yang membuat mereka susah untuk beribadah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar