Bagaimanakah Orang Gila di Akherat nanti
Pasti banyak orang yang bertanya tanya apakah orang gila itu masuk syurga atau neraka
Saya juga sempet bingung sebelum mencari dalil dan bertanya , ternyata islam itu memudahkan dalam segala hal . Semua sudah ada jawaban nya .
Oke langsung aja.
Orang Gila adalah orang yang sudah hilang akal nya , Dan orang gila di bagi menjadi empat kelompok.
1. Gila Selama Hidupnya
2. Waras Sebelum Gila
3. Gila Sebelum Waras
4. Kadang Gila Kadang Waras
Dalil Tentang Orang Gila :
dalilnya adalah sabda Rasulullah shallallahu a’laihi wasallam :
(رُفِعَ الْقَلَمُ عَنْ ثَلاَثَةٍ: النَّائِمِ حَتَّى يَسْتَيْقِظَ، وَالْمَجْنُوْنِ حَتَّى يُفِيْقَ، وَالصَّغِيْرِ حَتَّى يَبْلُغَ. (رَوَاهُ أَحْمَدُ وَأَبُوْ دَاوُوْدَ وَالنَّسَائِيُّ وَابْنُ مَاجَه
“Diangkat pena dari tiga orang:. Orang tidur hingga dia bangun, Orang gila hingga dia sadar, Anak-anak sampai ia baligh.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, An-Nasa-i, dan Ibnu Majah).
Adapun hukum orang gila di Akhirat hukumnya seperti anak kecil yaitu di serahkan sepenuhnya kepada Allah subhamahu wata’la
Pengertian :
1.Gila Selama Hidup
Adalah Orang gila yang benar-benar gila selama hidupnya dari dia lahir hingga dia mati, ini termasuk golongan yang tidak di pertanggung jawabkan semua amal perbuatan nya di dunia dan di kategorikan menjadi katergori anak-anak sehingga semua perbuatan nya di tanggung oleh ALLAH SWT dan Akan dimasukan ke dalam syurga Allah SWT .
Contohnya : si A Sudah gila dari dia lahir hingga dia tutup usia selama hidupnya dia mengalami
kehilangan akal dan menjadi gila
Kesimpulan : A tidak akan di hitung semua amal perbuatan nya selama didunia dan dikategorikan sebagai anak-anak di mata ALLAH SWT , sehingga orang tersebut akan di tempatkan di syurga nya ALLAH SWT.
2.Waras Sebelum Gila
Adalah Orang gila yang sebelumnya waras dan menggunakan akal fikiran nya selama hidup didunia dan jika sudah berusia akil balik (Dewasa) Maka amal perbuatan yang di hitung dan akan di pertanggung jawabkan nanti di akhirat sebelum orang tersebut mengalami kegilaan, setelah orang tersebut menjadi gila maka amal perbuatan orang tersebut tidak di hitung lagi.
Contohnya : D Umur 30 tahun , setelah di umur 31 tahun dia depresi dan menjadi gila sampai akhir hayatnya di usia 60 tahun.
kesimpulan : si B Dihitung amal perbuatan nya dari dia akhil balik (Dewasa) sampai umur 30 tahun saja, setelah umur 31 sampai dia meninggal di umur 60 tahun amal perbuatan nya sudah tidak di catat lagi oleh malaikat karna sudah kehilangan akal .
3.Gila Sebelum Waras
Adalah Orang Yang dulu nya pernah gila yang kehilangan akal sehat dan fikiran nya selama beberapa lama sampai dia waras pada waktu tertentu dan mengalami kesadaran apa yang dia perbuat dan di lakukan selama hidupnya sampai akhir hayat.
Contohnya : si C Dari Lahir Dia mengalami kegilaan Tetapi Setelah Diobati dan menjalani terapi ,Dia Akhirnya waras di usia 20 tahun dan dapat menjalankan hidup normal sampai akhir hayat nya di usia 50 tahun.
Kesimpulan : C Tidak dihitung semua amal perbuatan nya dari dia akhil Balik (Dewasa) Sampai usia si yono 20 tahun , dan barulah setelah di usia 21 tahun sampai dia meninggal di usia 50 tahun semua amal dan perbuatan nya di catat dan di pertanggung jawabkan di akherat kelak.
4.Kadang Gila Kadang Waras
Adalah orang yang kadang-kadang mengalami kegilaan dan kehilangan akal fikiran nya , kadang-kadang juga kembali waras kadang gila lagi , kadang waras lagi selama hidupnya amal dan perbuatan nya di hitung sejak dia waras saja, jadi pas dia lagi gila amal perbuatan nya di putus sementara dan disaat dia waras lagi amal perbuatan nya di hitung lagi.
Contohnya : D orang yang sehat dan berakal sehat, tetapi di saat dia sedang galau dia sering mengalami kegilaan dan kehilangan akal sehingga siapa saja yang di dekatnya akan di pukuli , tetapi kadang setelah galaunya reda , dia tahu apa yang dia perbuat dan tidak menjadi galak setelah dia tidak galau , tapi kalau galau lagi dia gila lagi dan seterusnya.
Kesimpulan : Si D hanya di itung amal dan perbuatan nya ketika dia mengalami kesadaran saja, sewaktu dia gila amal perbuatan nya di putus sementara , tetapi jika dia sehat lagi amal perbuatan nya di hitung kembali dan seterusnya .
Kesimpulan : Si D hanya di itung amal dan perbuatan nya ketika dia mengalami kesadaran saja, sewaktu dia gila amal perbuatan nya di putus sementara , tetapi jika dia sehat lagi amal perbuatan nya di hitung kembali dan seterusnya .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar